Seperti yang kami tahu, bahwa peninggalan slot zeus olympus sejarah kebanyakan dapat senantiasa menjadi pusat perhatian bagi banyak orang, terlebih ulang terkecuali peninggalan berikut memiliki sejuta pesan yang tersirat di dalamnya. Seperti halnya di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Anda dapat menemukan bangunan bersejarah bernama Benteng Amsterdam yang memiliki kekuatan tarik tersendiri di mata wisatawan. Beberapa kekuatan tarik utama yang ditawarkan dari bangunan bersejarah ini, antara lain yaitu sebagai berikut :

1. Bangunan Benteng Dibangun Pertama Kali Oleh Portugis

Seperti yang sudah disinggung di awal pembahasan tadi, bahwasanya bangunan utama Benteng Amsterdam pertama kali dibangun oleh bangsa Portugis yang dipimpin oleh Francisco Serrao pada tahun 1512. Pada awal dibangun, bangunan benteng bersejarah ini dijadikan sebagai loji perdagangan oleh bangsa Portugis.

Dan lantas pada tahun 1605, Belanda yang sukses mengusai Ambon lantas menyita alih bangunan loji dan mengubahnya menjadi kubu pertahanan. Pengubahan loji berikut disebabkan dikarenakan ada pertempuran yang dilakukan antara penjajah Belanda dengan Kerajaan Hitu yang pada kala itu dipimpin oleh Kapitan Kakialy (sekitar tahun 1633 sampai dengan tahun 1654).

2. Benteng Amsterdam Memiliki Bangunan yang Unik

Secara sekilas, bangunan benteng ini slot demo starlight princess memiliki konstruksi bangunan yang serupa seperti bangunan rumah yang lantas dikenal dengan sebutan Blok Huis oleh bangsa Belanda. Bangunan benteng ini terdiri dari 3 lantai yang tiap-tiap bagiannya terbuat dari bahan material dan manfaat yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.

Pada anggota lantai satu berbata merah sebagai tempat tidur, lantai dua berkayu besi sebagai tempat pertemuan para penumpang dan lantai tiga yang juga berkayu besi berfungsi sebagai pos pemantau. Sementara itu anggota paling atas merupakan menara pengintai dengan tiap-tiap dindingnya memiliki jendela berbentuk lengkung atas dan memiliki daun jendela terbuka lebar.

3. Pernah Ditinggali Seorang Naturalis dan Ahli Sejarah Jerman

Menurut kabar yang beredar, Benteng Amsterdam juga diketahui pernah ditinggal oleh seorang naturalis dan pakar sejarah Jerman bernama George Everhard Rumphius (sekitar tahun 1672-1702). Dia merupakan orang yang pertama kali menemukan bunga Anggrek khas Pulau Ambon yang disita dari nama istrinya, yaitu Floss Susana.

Selain itu, dia juga pernah menulis buku berjudul “Waerachtigh Verhael Van de Schrickelijck Aerdbevinge” perihal gempa dan tusnami yang melanda Maluku. Akibat dari ke dua bencana tersebut, menjadikan desa-desa di pesisir utara Pulau Ambon dan anggota selatan Pulau Seram mengalami rusaknya yang cukup parah.

دیدگاهتان را بنویسید

جستجو در سایت

دسته بندی ها

درحال بارگذاری ...
بستن
مقایسه